AMEERALIFE.COM, DUBAI -- Akhir-akhir ini, banyak orang yang menghadapi masalah stres, kesepian, kecemasan dan depresi karena kecanduan ponsel pintar, gadget, dan media sosial. Untuk menghilangkan kecanduan ini, psikolog menyarankan orang untuk menjadwalkan penggunaan layar dan media sosial dan mendedikasikan waktu pada aktivitas lain untuk melibatkan diri dan tetap terhubung di dunia nyata.
Beberapa kota menawarkan berbagai aktivitas dan paket penuh petualangan untuk melepaskan diri dari kecanduan dan layar ponsel pintae. Menurut sebuah studi oleh InsureMyTrip, Dubai telah menduduki peringkat kedelapan di dunia untuk detoksifikasi digital karena kota ini menawarkan berbagai relaksasi dan aktivitas bagi wisatawan yang ingin melepaskan diri dari layar.
Psikolog Klinis dan pendiri The Lighthouse Arabia, Saliha Afrofi berbagi tips cara detoksifikasi digital. Pertama, jadwalkan waktu untuk menggunakan media sosial.
"Nikmati hari bebas media sosial, ambil gambaran mental tentang kejadian alih-alih membagikan semuanya di media sosial," tuturnya dikutip Zawya, Ahad (23/4/2023).
Selanjutnya, nikmati segala momen dengan kelima indra dan tetap membumi dalam koneksi dunia nyata. Saat bersama keluarga, teman, singkirkan ponsel, karena waktu berkumpul dengan keluarga dan teman sangatlah berharga.
Usahakan memiliki waktu dan tempat khusus untuk tidak menggunakan telepon atau mengambil gambar. Nikmati waktu yang ada setiap merayakan momen penting seperti ulang tahun anak-anak, drama sekolah, dan lain-lain."Minta teman untuk mengambil foto pesta semacam itu," ujarnya.
Jika terlibat dalam hobi di dunia nyata, usahakan retap terhubung dengan minat yang dimiliki. Seperti membaca, belajar, bepergian, berolahraga.
"Jadi lakukan apa yang membuat Anda senang dan jangan mendokumentasikan aktivitas di media sosial," ujarnya.
Karena, teknologi harus digunakan untuk memperdalam hubungan dan koneksi, bukan untuk mencapai dan mempertahankannya. Adapun 10 kota teratas untuk detoksifikasi digital adalah, Praha, Roma Amsterdam, Lisboa , Kopenhagen. Kemudian, Marakesh Hongkong Dubai dan Madrid.