Rabu 26 Apr 2023 14:35 WIB

Ini Dampak Buruk dari Makan Mi Instan, Bisa Picu Obesitas Hingga Kanker

Mi instan memiliki kandungan natrium tinggi yang tidak baik bagi kesehatan.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Friska Yolandha
Memasak mi instan. Orang tua perlu mempertimbangkan anak sebelum mengizinkan anak memasak mi instan. (ilustrasi)
Foto:

4. Meningkatkan risiko kanker

Mi instan mengandung bahan kimia berbahaya seperti bisphenol A (BPA) yang digunakan dalam kemasannya. Mengonsumsi mi instan secara teratur dapat meningkatkan risiko kanker, terutama kanker perut.

Sebuah studi menemukan bahwa wanita yang makan mi instan lebih dari dua kali seminggu memiliki risiko 68 persen lebih tinggi terkena kanker perut. Sebagai contoh, sebuah penelitian menemukan bahwa satu merek mie instan memiliki 140 kali lipat jumlah BPA dalam kemasannya dibandingkan dengan jenis sup serupa yang terbuat dari mi segar.

5. Masalah pencernaan

Mi instan dapat menyebabkan masalah pencernaan karena rendah serat, yang sangat penting untuk pencernaan yang baik. Mi instan juga dapat menyebabkan kembung, mengeluarkan gas, dan sembelit karena kandungan natriumnya yang tinggi. Sebagai contoh, mengonsumsi beberapa porsi mie instan dalam satu hari dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada perut dan buang air besar yang tidak teratur.

6. Dampak negatif pada kesehatan mental

Mi instan dapat berdampak negatif pada kesehatan mental karena mengandung natrium yang tinggi, yang dapat mengganggu keseimbangan zat kimia di otak. Mengonsumsi mie instan lebih dari dua kali seminggu telah dikaitkan dengan depresi, kecemasan, dan masalah kesehatan mental lainnya.

 

Sebuah penelitian menemukan bahwa orang yang makan mi instan secara teratur cenderung memiliki kesehatan mental yang buruk dibandingkan dengan mereka yang tidak mengonsumsi mi instan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement