Ahad 30 Apr 2023 15:30 WIB

Perempuan Alami Peningkatan Angka Kejadian Kanker Pankreas

Kanker pankreas tampak makin banyak diderita perempuan.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Reiny Dwinanda
Sakit perut (ilustrasi). Terjadi peningkatan angka kejadian kanker pankreas pada perempuan.
Foto:

Kepala petugas medis dari Irvine Clinical Research yang juga seorang dokter dari Memorial Care Medical Group, California, Amerika Serikat,  Dung Trinh, mengutip beberapa kemungkinan alasan meningkatnya tingkat kanker pankreas pada wanita yang lebih muda. Salah satu faktor potensial adalah meningkatnya prevalensi obesitas dan diabetes tipe 2.

"Sebab, kedua kondisi tersebut telah dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker pankreas," kata dia.

Kebiasaan diet yang buruk, seperti diet tinggi daging merah, makanan olahan, dan lemak jenuh juga dapat menyebabkan tren ini. Selain itu, dr Trinh mengatakan ada bukti bahwa paparan racun dan bahan kimia lingkungan tertentu, dapat meningkatkan risiko berkembangnya kanker pankreas.

"Paparan pestisida atau bahan kimia lain yang digunakan dalam pertanian atau industri juga telah dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker pankreas," kata dia.

Makan makanan sehat yang tinggi nutrisi seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian dan protein tanpa lemak, dan membatasi asupan daging merah dan lemak jenuh juga penting. Tidak merokok atau berhenti merokok adalah cara penting lainnya untuk meminimalkan risiko.

ACS menyebut merokok sebagai salah satu faktor risiko terbesar untuk kanker pankreas. Secara historis, laki-laki yang merokok memiliki kemungkinan risiko kanker pankreas lebih tinggi daripada perempuan, menurut dr Trinh.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement