Menurut Yovie, ketidakhadiran Carlo pada sesi latihan kali ini begitu terasa. Dia dan rekan pun harus berupaya fokus sekuat tenaga mempersiapkan konser "Billion Songs Confest" mendatang.
Yovie mengungkapkan, mendiang Carlo adalah sosok perfeksionis yang kerap memikirkan tak hanya soal lagu, namun juga pemilihan gerakan saat tampil di atas panggung. Yovie pun mengaku terasa ada yang hilang ketika tidak ada yang "rewel" membahas hal itu semua saat sesi latihan bersama.
"Kami sangat khawatir, pas lagi nyanyi bareng terus teringat Carlo, wah bahaya. Sempat kejadian beberapa kali saat latihan kemarin," kata Yovie.
Sementara itu, vokalis Kahitna Mario Ginanjar mengatakan bahwa kehadiran Carlo memiliki arti penting bagi Kahitna selama ini. Meski demikian pada konser nanti, ia berharap tidak akan ada lagi tangis kedukaan untuk mendiang Carlo melainkan tangisan kebanggaan.
"Saat ini mungkin kami sudah tidak bersedih, sudah merelakan semua. Tangis yang ada lebih karena bangga dan haru karena pernah satu panggung dengan seorang Carlo Saba," kata Mario yang secara pribadi mendedikasikan konser mendatang untuk sosok sang sahabat.