Perut anak yang mengalami talasemia bisa menjadi buncit akibat pembengkakan pada hati dan limpa. Itu terjadi karena tubuhnya tidak mampu mengelola zat besi dengan baik.
Teny mengatakan, tubuh penderita talasemia tidak bisa menghasilkan oksigen dengan baik. Mereka juga tidak dapat mengelola zat besi dengan baik.
"Zat besi ada, namun berlebih, darahnya pecah-pecah, sehingga itulah yang menyebabkan mata kuning," katanya.
Menurut informasi yang disiarkan oleh Kementerian Kesehatan, talesemia merupakan penyakit kelainan darah merah yang diturunkan dari kedua orang tua kepada anak. Penyakit itu disebabkan oleh berkurangnya atau tidak terbentuknya protein pembentuk hemoglobin utama manusia, yang menyebabkan eritrosit mudah pecah dan menyebabkan pasien menjadi pucat karena kekurangan darah.