Peneliti gizi dari Quadram Institute, dr Ian Johnson, menyambut baik panduan terbaru WHO tersebut. Dokter Johnson mengatakan panduan terbaru WHO ini disusun berdasarkan peninjauan yang menyeluruh dari literatur ilmiah terkini.
"Penggunaan pemanis buatan tidak baik untuk strategi penurunan berat badan," ujar dr Johnson.
Di sisi lain, dr Johnson mengingatkan bahwa panduan terbaru ini sebaiknya tak diinterpretasikan sebagai indikasi bahwa asupan gula tak berkaitan dengan kontrol berat badan. Membatasi asupan gula secara umum tetap perlu dilakukan dalam program penurunan berat badan.
Dokter Johnson tetap merekomendasikan orang-orang yang ingin menurunkan berat badan untuk mengurangi asupan gula bebas dalam produk-produk makanan atau minuman yang diproduksi secara massal. Salah satu contohnya adalah minuman kemasan yang mengandung gula.
Sebagai alternatif, masyarakat bisa memilih buah sebagai sumber asupan gula yang manis sekaligus bergizi. Dalam jangka panjang, masyarakat juga dianjurkan untuk membiasakan diri mengurangi asupan makanan atau minuman yang manis dalam keseharian.