Jumat 19 May 2023 21:22 WIB

Anggota Keluarga Ada yang Kena Strok, Jangan Andalkan Terapi Pemulihan di RS Saja

Peran keluarga sangat besar dalam pemulihan penderita strok.

Red: Reiny Dwinanda
Terapi penderita strok. Terapi di rumah sakit biasanya dilakukan hanya satu jam selama satu sampai tiga kali per pekan. Selebihnya, terapi dilakukan di rumah.
Foto:

Endang juga mengatakan keluarga yang membantu terapi pemulihan strok perlu memperhatikan beberapa aspek dalam terapi tersebut agar dapat memperoleh hasil yang maksimal. Misalnya, saat latihan makan, keluarga perlu memperhatikan cara penderita strok memegang alat makan agar dapat kembali melakukan hal tersebut seperti semula.

"Kalau pasien tidur, perhatikan juga posisinya. Kalau tidur sisi tubuh yang tidak bisa digerakkan, tidak boleh tertindih karena akan memengaruhi proses penyembuhannya, maka perlu diganjal dengan bantal," ungkapnya.

Terapi okupasi adalah perawatan yang mempunyai tujuan untuk membantu seseorang yang mempunyai keterbatasan fisik, mental, serta kognitif. Terapi okupasi telah diatur dalam Keputusan Menteri Kesehatan (Kepmenkes) Nomor 571 Tahun 2008 yang berperan dalam membantu meningkatkan kualitas hidup pasien agar dapat hidup mandiri dengan baik meskipun dengan memodifikasi alat, cara, dan lingkungannya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement