Ahad 28 May 2023 12:30 WIB

Stiff Person Syndrome Kambuh, Celine Dion Batalkan Tur Dunia 'Courage'

Celine Dion berjanji tidak akan menyerah, berusaha pulih untuk bisa tampil lagi.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Reiny Dwinanda
Celine Dion. Penyanyi My Heart Will Go On ini kembali diusik dengan kelainan neurologis autoimun langka yang disebut stiff person syndrome. Dia pun terpaksa membatalkan tur dunia Courage.
Foto:

Pada waktu itu, Dion mengatakan masih terus mendalami tentang kondisi langka yang diidap. Akan tetapi, sekarang Dion tahu bahwa yang menyebabkan semua kejang otot yang alami adalah SPS.

Kondisi itu amat memengaruhi setiap aspek kehidupan Dion. Terkadang, SPS menyebabkan dia kesulitan berjalan dan membuatnya kesulitan menggunakan pita suara untuk bernyanyi seperti biasanya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Céline Dion (@celinedion)

Pada Januari 2022, Dion mengumumkan bahwa dia membatalkan sisa jadwal tur Amerika Utara pada tur "Courage" akibat kejang otot yang parah dan terus-menerus. Menyusul pengumumannya, tanggal tur Dion untuk 24 Februari hingga 11 April 2023, dijadwal ulang menjadi 6 Maret hingga 22 April 2024, sementara penampilan musim panasnya dari 31 Mei hingga 17 Juli 2023 dibatalkan.

Saat mengumumkan hal itu kepada penggemar, Dion tampak menahan air mata. Dia mengaku sangat merindukan berjumpa dengan penggemar secara langsung, rindu berada di atas panggung, dan tampil untuk penikmat musiknya. Meski begitu, sang penyanyi ingin fokus untuk memulihkan diri.

"Saya selalu memberikan 100 persen saat saya tampil, tapi kondisi saya tidak memungkinkan untuk memberikan itu sekarang. Saya tidak punya pilihan selain berkonsentrasi pada kesehatan saya saat ini, dan saya berharap bahwa saya sedang menuju pemulihan," tutur Dion.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement