Pengetesan rabies pada satwa liar yang berinteraksi dengan manusia merupakan hal yang harus dilakukan. Alasannya, penularan rabies dari hewan yang terinfeksi bisa sangat berbahaya bagi manusia.
Pada manusia, rabies hampir selalu berujung pada kematian setelah gejala-gejalanya muncul. Orang-orang yang berkontak dengan hewan rabies juga harus mendapatkan pertolongan medis dengan segera.
Data dari CDC menunjukkan bahwa sekitar 92,7 persen kasus rabies di AS pada 2018 disebabkan oleh satwa liar. Salah satu satwa liar yang paling sering menjadi sumber penular adalah rakun.
Berkaitan dengan insiden rakun di Maine, Juru Bicara Maine Department of Inland Fisheries and Wildlife, Mark Latti, mengimbau masyarakat untuk tidak berkontak erat dan membiarkan satwa liar. Satwa liar yang kehilangan rasa takutnya pada manusia cenderung lebih rentan memicu masalah, seperti dilansir AP.
Satwa liar tersebut juga berpeluang lebih besar untuk celaka. Sebagai contoh tertabrak oleh kendaraan.