AMEERALIFE.COM, JAKARTA -- Selain memenuhi kebutuhan, membeli peralatan rumah tangga harus memperhatikan beberapa hal lain. Co-Founder Living Loving Nike Prima mengungkapkan beberapa kesalahan umum saat membeli peralatan rumah tangga.
1. Ukuran produk dengan ruang di rumah yang tersedia.
Masih banyak orang yang tidak memerhatikan detail produk termasuk ukurannya. “Jangan sampai tidak sesuai sama ruangan dan ukurannya. Saat beli online tidak dicek dengan benar ukurannya. Lalu saat datang ternyata ukurannya terlalu besar. Seharusnya diukur kira-kira misalnya space di dapur cukupnya berapa,” kata Nike di Beko Concept Store, Pantai Indah Kapuk (PIK).
Nike menyarankan agar produk yang dibeli jangan sampai kegedean atau kekecilan dari ruang yang tersedia di rumah. Sebab, itu akan mengganggu aktivitas di rumah. “Misal kegedean, tentu itu bisa mengganggu aktivitas saat mobilitas orang berlalu-lalang,” ujarnya.
2. Tampilan produk yang tidak selaras dengan penampilan rumah.
Bagi yang memerhatikan segi estetika, perlu dipastikan produk yang dibeli harus seharmonis dengan interior rumah. Oleh karena itu, saat ini, banyak orang yang mencari peralatan rumah tangga yang dilengkapi dengan warna netral sehingga bisa cocok dengan desain interior rumah.
“Kesalahan lain saat beli home appliances selain ukuran, hubungannya lebih ke tampilan ya. Tampilannya kurang harmonis dengan interior. Makanya justru orang-orang sekarang mencari perangkat yang blend dengan intertiornya,” ujarnya.
Nike menjelaskan biasanya warna abu-abu, mulai yang gelap, bisa sangat memudahkan agar match perangkat rumah tangga dengan interior rumah. Terakhir, pastikan pembeli sudah membaca atau mengetahui informasi detail produk, terutama listrik atau air yang tidak sesuai.
“Aku pernah mengalami, kebetulan tekanan air di rumah memang rendah, kurang, tapi aku pakai mesin cuci yang front load. Akhirnya jadi suka bermasalah. Lalu aku ganti yang top load baru beres masalahnya. Itu, kesalahan atau masalah yang tidak aware saat beli,” katanya.