Selasa 06 Jun 2023 19:21 WIB

Pasta Gigi Bukan Obat Jerawat, Malah Bisa Merusak Kulit

Kemanjuran pasta gigi untuk obati jerawat hanyalah mitos.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Reiny Dwinanda
Pasta gigi (ilustrasi). Menurut mitos, pasta gigi dapat obati jerawat.
Foto:

Bakteri yang hidup di kulit dapat bertindak pada pori yang tersumbat ini, sehingga menyebabkan peradangan yang lebih dalam. Siapa pun yang berjuang dengan jerawat dalam jangka panjan, harus berbicara dengan dokter karena penyebab utama dari kondisi ini adalah hormon.

 

"Jangan takut berkonsultasi dengan dokter mengenai pilihan resep jika keadaan tidak membaik dan berdampak pada kesehatan mental," kata dr Mahto.

 

Seorang profesional perawatan kesehatan dapat memberi rekomendasi tentang langkah selanjutnya, tergantung pada luas dan tingkat keparahan jerawat. Dokter juga akan mempertimbangkan kesehatan mental dan bagaimana perasaan pasien terhadap tumbuhnya jerawat.

 

Penelitian menunjukkan 95 persen orang berusia 11 hingga 30 tahun di Inggris dipengaruhi oleh jerawat sampai batas tertentu. Ini paling sering terjadi pada anak perempuan berusia 14 hingga 17 tahun, dan anak laki-laki berusia 16 hingga 19 tahun.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement