Jumat 16 Jun 2023 02:09 WIB

Biayanya Kuras Kocek Orang Tua, Tradisi Wisuda TK, SD, SMP, dan SMA Perlu Dilanjutkan?

Acara kelulusan dianggap sudah semakin menjadi objek komersialisasi.

Rep: Idealisa Masyrafina, Febrianto Adi Saputro, Febrianto Adi Saputro/ Red: Reiny Dwinanda
Warganet mendorong agar wisuda dikembalikan untuk anak kuliah saja, tidak perlu diselenggarakan untuk menandai kelulusan dari TK, SD, SMP, dan SMA.
Foto:

Acara Kelulusan, Bukan Wisuda

Pengamat pendidikan Doni Koesoema menilai istilah "wisuda" tidak tepat digunakan untuk lulusan TK hingga SMA. Menurutnya, pelepasan lebih tepat digunakan ketimbang istilah "wisuda".

"Sebaiknya acara pelepasan yang dianggarkan oleh pihak sekolah, jadi tidak membebani orang tua," ucapnya.

Sementara itu, pengamat pendidikan dari Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Dody Hartanto, mengaku tidak mempermasalahkan adanya wisuda sekolah. Meski begitu, ia menekankan agar prosesinya tidak keluar dari esensi wisuda itu sendiri.

"Saya pikir yang perlu kita sepakati bersama di masyarakat kita adalah sebenarnya esensi dari wisuda itu apa? Apakah prosesi senang-senangnya ataukah ada prosesi lain yang kemudian itu menjadi bagian yang harus kita bangun, misalnya wisuda itu dipergunakan juga sebagai bagian dari membangun (siswa)," kata Dody kepada Republika.co.id, Kamis (15/6/2023).

Dody menyebut, kegiatan wisuda sekolah juga dapat dijadikan sebagai salah satu bentuk untuk memotivasi siswa untuk menempuh pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Tata kelola kegiatan wisuda pun menjadi penting, sehingga kegiatannya dapat bermanfaat.

"Esensi bersamanya apakah wisuda itu harus berbasis budaya ataukah wisuda itu sebagai bekal untuk menuju tahap selanjutnya? Itu yang saya pikir harus diubah mindset-nya tentang inti dari kegiatan wisuda. Karena selama ini banyak prosesi wisuda hanya sekadar pengesahan, senang, senang-senang, kan begitu, itu yang perlu kita kritisi di masyarakat kita," ucap Dody.

Dody pun mencermati kegiatan wisuda yang digelar dengan meriah, bahkan hingga menghadirkan musisi berbayaran mahal. Menurutnya, hal ini yang membuat esensi dari wisuda itu sendiri hilang.

Belakangan, jagat maya ramai membahas mengenai pelaksanaan wisuda di TK, SD, SMP, SMA. Sebagian warganet menginginkan kegiatan wisuda di jejang pendidikan itu ditiadakan dan hanya dilakukan di tingkat pendidikan tinggi saja.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement