AMEERALIFE.COM, JAKARTA -- Di usia dewasa, banyak orang memilih untuk hidup mandiri dan terpisah dari orang tuanya. Namun, tak sedikit juga orang dewasa yang memilih untuk tetap tinggal bersama orang tua mereka karena berbagai alasan.
Tinggal bersama orang tua di usia dewasa tentu memiliki manfaat dan tantangannya sendiri. Salah satu tantangan yang kerap dihadapi oleh orang dewasa adalah menciptakan batasan yang sehat dengan orang tua tanpa mengabaikan otoritas orang tua.
Tantangan lainnya, anak yang sudah dewasa mungkin merasa pertumbuhan pribadinya terhambat karena masih hidup bersama orang tua. Agar orang dewasa bisa menjalani hidup secara optimal saat tinggal bersama orang tua, ada lima hal yang perlu dilakukan menurut terapis dr Kristie Overstreet.
Berikut ini adalah kelima hal tersebut, seperti dilansir Insider pada Selasa (20/6/2023).
Komunikasikan Batasan dengan Orang Tua
Salah satu kunci sukses hidup bersama orang tua di usia dewasa adalah mengomunikasikan kebutuhan, termasuk kebutuhan akan batasan yang sehat. Batasan ini bisa berkaitan dengan banyak hal, seperti privasi atau mengatur jam malam.
Selain mengomunikasikan kebutuhan diri, penting juga bagi orang dewasa untuk memikirkan kebutuhan orang tua mereka. Pembicaraan mengenai kebutuhan ini terkadang bisa terasa sulit dan mungkin memunculkan pertentangan. Bila pertentangan terjadi, coba untuk tidak bersikap defensif dan tidak mengambil kesimpulan sendiri.
Meski tinggal bersama orang tua, Overstreet mengatakan, orang dewasa tetap memiliki hak atas diri mereka. Hak ini mencakup hak atas perasaan hingga tindakan mereka sendiri.
Tetap Asah Kemandirian
Tinggal bersama orang tua dapat membuat orang dewasa kesulitan untuk mengasah kemandirian mereka. Agar kemandirian diri tidak hilang, Overstreet menganjurkan orang dewasa untuk mengambil alih tanggung jawab atas hal-hal yang mereka bisa kontrol saat tinggal bersama orang tua.
"Katakan 'saya akan mengurus pakaian kotor saya sendiri, saya akan mengurus makan saya sendiri, saya tak akan bergantung pada orang tua untuk hal-hal itu'," ujar Overstreet.
Bila orang tua sesekali membuat makanan dan membagikannya, tentu Anda sebagai orang dewasa boleh menerima pemberian tersebut. Namun, di lain hari, lakukan hal yang sama untuk ayah dan ibu sebagai balasan.
Ciptakan Ruang Pribadi
Ada kalanya, hidup bersama orang tua membuat anak yang sudah dewasa sulit mendapatkan ruang untuk dirinya pribadi. Kondisi ini bisa disiasati dengan mengatur kamar tidur seperti layaknya studio apartemen.
Sebagai contoh, anak yang sudah dewasa bisa menaruh kulkas kecil di dalam kamar untuk menyimpan makanan atau minuman mereka sendiri. Mereka juga dapat menciptakan pojok ruang kerja di dalam kamar untuk keperluan kerja dari rumah (WFH).
Sebagai orang dewasa, anak juga perlu menjelaskan kepada orang tua mereka bahwa mereka memiliki kewajiban lain yang harus mereka lakukan meski tinggal bersama orang tua. Mereka perlu menjelaskan kepada orang tua bahwa mereka tak bisa selalu ada dan berpartisipasi dalam kegiatan keluarga.