Selasa 20 Jun 2023 21:01 WIB

Terapis Ungkap Batasan yang Sehat Buat Orang Dewasa yang Masih Tinggal Sama Orang Tuanya

Sebagian orang berpikir, hidup bersama orang tua merupakan sebuah kemunduran.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Reiny Dwinanda
Keluarga (Ilustrasi). Tinggal bersama orang tua di usia dewasa tentu memiliki manfaat dan tantangannya sendiri.
Foto:

Buat Tujuan yang Realistis dan Spesifik

Sebagian orang dewasa mungkin berpikir bahwa hidup bersama ayah dan ibu merupakan sebuah kemunduran. Anggapan ini tentu saja keliru.

Overstreet mengatakan orang dewasa dapat membiasakan diri untuk membuat beberapa tujuan yang ingin mereka capai selama tinggal bersama ayah dan ibu. Tujuan-tujuan ini tentu harus realistis dan spesifik agar bisa benar-benar terwujud.

Sala satu contohnya adalah membuat target jumlah tabungan selama hidup bersama orang tua. Contoh target lainnya adalah mencari pekerjaan yang baik sebelum meninggalkan rumah orang tua dan mulai hidup mandiri.

Overstreet menyarankan orang dewasa untuk menuliskan tujuan-tujuan yang ingin mereka capai pada secarik kertas. Pastikan kertas ini disimpan di area yang bisa terlihat setiap hari agar memunculkan motivasi.

Saling Menghormati

Sikap saling menghormati merupakan aspek yang sangat penting untuk dimiliki ketika hidup satu atap bersama orang lain. Ketika anak dan orang tua memiliki rasa saling menghormati, hubungan yang sehat dan dinamis bisa tercipta di antara keduanya.

Bila orang tua tak menunjukkan sikap saling menghormati, orang dewasa sebaiknya tak melakukan hal yang sama. Anak usia dewasa tetap dianjurkan untuk menunjukkan rasa hormat selama mereka tinggal dengan orang tua. Overstreet mengatakan sikap ini dapat membantu orang dewasa untuk menciptakan batas yang lebih baik dengan orang tua.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement