AMEERALIFE.COM, JAKARTA -- Penyanyi dan penulis lagu Vidi Aldiano dan Afgansyah Reza mengajak kaum galau untuk seru-seruan mengekspresikan putus cintanya di Museum Patah Hati di Chillax Sudirman, Jakarta. Museum Patah Hati berupaya memberikan pengalaman baru bagi pengunjung untuk bisa mengeksplorasi kedalaman rasa patah hati dengan cara yang unik dan menarik, tapi tetap menyenangkan.
Tema patah hati dipilih karena dianggap sebagai emosi universal. Tema itu juga relevan dengan berbagai kalangan.
"Patah hati merupakan satu hal yang relatable. Semua orang pasti pernah merasakan, paling nggak sekali dalam hidupnya. Ini merupakan sesuatu yang seru buat gue yang lagi patah hati, galau, untuk elo, keluar-keluar (dari museum), elo bisa cheer up, bisa positif menghadapi patah hati elo," kata Afgan dalam jumpa pers di Museum Patah Hati di Chillax Sudirman, Jakarta, Kamis (22/6/2023).
Vidi menjelaskan Museum Patah Hati merupakan proyek bersama-sama untuk orang-orang yang merasakan patah hati. Berdasarkan pengalaman, Vidi pernah mengalami patah hati yang "parah", namun dia meyakini setiap orang memiliki level berbeda-beda merasakan patah hati.
Museum Patah Hati menampilkan level patah hati yang dirasakan semua orang, misalnya bertepuk sebelah tangan, friendzone, cinta digantungin, dan lain-lain. Museum Patah Hati yang dibagi menjadi enam ruangan akan menampilkan berbagai ruangan interaktif bertemakan patah hati dengan paduan warna-warna cerah dan ceria.
Konsep ruangan dan warna-warnanya dirancang secara detail oleh tim kreatif Haluu dan CreativeIntel mahakaX agar para pengunjung dapat merasakan suasana yang menyenangkan meski merasakan patah hati yang mendalam. Pertama, pengunjung melewati pintu Broken Heart, yang bertemakan lorong merah muda dengan hiasan bunga-bunga. Pengunjung menuju ke ruangan Broken Heart.
Di sana, pengunjung bisa meluapkan emosi dengan memukul samsak tinju gantung dengan tulisan-tulisan yang sesuai emosi hati. Kedua, ada Labirin Friendzone yang menampilkan emosi membingungkan.