Banyak juga warganet yang berspekulasi tentang penyebab penampilan kuyu Jet Li, termasuk kecemasan bahwa dia mungkin sedang sakit. Hal itu tidak mustahil, mengingat pada 2018, Jet Li mengungkapkan bahwa dirinya menjalani perawatan kesehatan untuk melawan hipertiroidisme.
Produksi hormon berlebih oleh kelenjar tiroid itu sangat mendampak metabolisme. Jet Li sudah mengidapnya sejak 2013. Selama waktu itu, berat badannya jadi sangat berfluktuasi dalam waktu singkat.
Dia juga mengalami detak jantung yang sangat cepat (mencapai 130 hingga 140 detak per menit), bahkan saat tidak melakukan olahraga berat. Kondisinya dilaporkan sempat stabil setelah sekitar satu tahun, tetapi sayangnya kembali kambuh. Kondisi itu bisa membuat tubuh dan mata pengidapnya menjadi bengkak.
Ada juga kemungkinan bahwa video yang beredar di Weibo menampilkan Jet Li yang sedang tidak berada dalam kondisi terbaiknya. Atau, bisa juga karena pencahayaan dan sudut pandang kamera yang buruk sehingga sang aktor terlihat lebih tua dari sebenarnya.
Hal sama sempat terjadi pada 2018, di mana foto Jet Li yang terlihat jauh lebih tua dengan kerutan dan rambut putih beredar di internet. Kala itu, sang aktor mengklarifikasi bahwa itu karena pencahayaan dan sudut kamera.
Terkait video Weibo, baik Jet Li maupun manajemen yang mewakilinya belum memberikan tanggapan. Penggemar hanya bisa berharap bahwa penampilan terkini Jet Li tidak disebabkan oleh kondisi kesehatan tertentu.