Mengonsumsi satu porsi bubuk kakao memberikan banyak asupan antioksidan flavonoid untuk tubuh. Semakin tinggi persentase kakao, semakin banyak senyawa aktif yang bisa memberikan manfaat kesehatan bagi orang yang menyantapnya.
Untuk manfaat optimal, Bajekal menyarankan memilih cokelat hitam dengan persentase padatan kakao yang tinggi, setidaknya antara 70 hingga 90 persen. Rutin menikmati cokelat hitam dengan kategori itu bisa mengurangi risiko masalah kardiovaskular dan diabetes.
Mengutip sebuah studi jangka pendek, Bajekal mengatakan asupan flavanol dapat meningkatkan sensitivitas insulin sehingga mengurangi risiko diabetes tipe dua. Ada korelasi signifikan antara konsumsi kakao dan penurunan risiko penyakit kardiovaskular, termasuk strok, demensia, diabetes tipe dua, dan kematian secara keseluruhan.
"Para peneliti berteori bahwa itu karena sifat pelindung dari antioksidan yang ditemukan dalam kakao, namun penelitian yang lebih besar tentu diperlukan," ucap Bajekal.