Perwakilan perusahaan mengatakan minuman energi mereka, yang dilengkapi dengan label peringatan, tidak direkomendasikan untuk anak di bawah 18 tahun. Perusahaan menjelaskan minuman mereka mengandung tingkat kafein yang sebanding dengan pesaing lainnya.
"Sebagai merek, prioritas utama kami adalah keselamatan konsumen, jadi kami menyambut baik diskusi dengan FDA atau organisasi lain mengenai saran perubahan yang mereka rasa perlu untuk melindungi konsumen," kata juru bicara Alyx Sealy, dalam sebuah pernyataan.
Sealy juga mencatat perusahaan menjual minuman olahraga terpisah, PRIME Hydration, yang tidak mengandung kafein sama sekali. Namun dalam suratnya kepada FDA, Schumer mengklaim ada sedikit perbedaan mencolok dalam pemasaran daring kedua minuman tersebut, yang membuat banyak orang tua percaya bahwa mereka membeli jus untuk anak-anak mereka.
“Pencarian sederhana di media sosial untuk Prime menghasilkan jumlah konten bersponsor yang menarik perhatian, yaitu iklan. Konten ini dan klaim yang dibuat harus diselidiki, bersama dengan bahan dan kandungan kafein dalam minuman energi Prime,” ujar Schumer.