Senin 24 Jul 2023 11:29 WIB

Kritik Menohok Musisi untuk The 1975: Kehilangan Fans dan tak Diundang Negara Islam

Dari Duta Sheila On 7 hingga musisi Korea David Choi mengkritik band The 1975.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Qommarria Rostanti
Band asal Inggris The 1975. Band tersebut mendapat berbagai kritikan pedas usai menunjukkan tak bermoral dengan ciuman sesama jenis di Good Vibes Festival.
Foto:

Aksi ciuman gay antara Healy dan MacDonald di Malaysia rupanya bukan yang pertama. Sebelumnya, pernah terjadi selama pertunjukan mereka San Francisco di Auditorium Bill Graham Civic pada 29 November tahun lalu.

Dilansir laman Billboard pada Senin (24/7/2023), saat lagu "Robbers" sedang dinyanyikan, Healy mencuri ciuman singkat. Melalui akun Instagram-nya, MacDonald membagikan momen tersebut. Dia menuliskan caption-nya dengan “Gadis paling beruntung di dunia".

Jika aksi tersebut bisa diterima di San Francisco, berbeda dengan Malaysia. Setelah mencium Ross dan mengkritik pemerintah setempat karena Undang-Undang (UU) anti-LGBTQ, Healy malah mencacimaki Pemerintah Malaysia.

Dia meludah di panggung dan meminum sebotol miras saat tampil. Setelah melontarkan kata-kata kasar, Pemerintah Malaysia segera menghentikan acara musik.

Healy tidak mengaku bersalah setelah melakukan keonaran. Melalui akun Instagram-nya, dia malah melontarkan candaan. “Baiklah kenapa kamu tidak mencoba dan tidak bercumbu dengan Ross selama 20 tahun. Tidak semudah itu,” kata dia dalam akun Instagram Story-nya.

Dikutip dari laman PageSix, setelah itu, dia mengunggah serangkaian foto yang menunjukkan kedekatannya dengan MacDonal selama bertahun-tahun. Dia juga mengunggah video pidato dari penulis Christopher Hitchens yang telah dihapus sejak itu saat pembicaranya berseru “Homoseksualitas bukan hanya untuk seks, itu adalah bentuk cinta”.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement