Mengenai aksi mogok kerja ini, serikat pekerja SAG-AFTRA telah memberikan keringanan ke beberapa produksi film independen yang bekerja di luar AMPTP untuk tetap menjalankan proses syuting. Di sisi lain, Industri film Inggris juga sangat rentan terhadap aksi mogok kerja, lantaran telah menjadi lokasi favorit bagi para produser dan studio Hollywood untuk melakukan produksi kelas atas.
"Ini adalah situasi yang membingungkan. Para sineas yang mendukung aksi bertanya apakah mereka harus tetap bekerja. Sineas kelas atas mungkin bisa hidup meskipun mogok kerja. Tapi ada banyak sineas dengan status kontrak lepas di Inggris yang telah dirumahkan, dan tidak tahu kapan mereka bisa bekerja lagi," kata seorang sineas kepada The Independent.
Produksi yang berbasis di Inggris yang telah dihentikan di tengah aksi mogok kerja termasuk film balap motor F1yang belum diberi judul, dan akan dibintangi Brad Pitt untuk Apple+. Deadpool 3 yang dibintangi Ryan Reynolds, Wicked yang dibintangi Ariana Grande, dan Beetlejuice 2"yang disutradarai Tim Burton juga termasuk di antara film-film yang akan syuting di Inggris yang juga dihentikan sementara.
Aksi mogok kerja itu salah satunya dipicu oleh kekhawatiran para pekerja film bahwa studio akan memanfaatkan teknologi AI dalam memproduksi film, dan menggeser peran manusia.