Mortada kemudian meminta komite sensor negara untuk meninjau film tersebut dan memberikan rekomendasi. Pada 9 Agustus, Kuwait telah melarang film tersebut.
Sementara itu, meskipun sebelumnya dilaporkan bahwa Arab Saudi dan Uni Emirat Arab sedang mempertimbangkan larangan terhadap Barbie, film itu dirilis di kedua negara pada Kamis (10/8/2023). Barbie menghasilkan 1,9 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp 29,1 miliar di setiap negara pada akhir pekan pertama peluncurannya.
Barbie telah melampaui angka 1 miliar dolar AS atau sekitar Rp 15,3 triliun di seluruh dunia. Itu menjadikan sutradara Greta Gerwig sebagai sutradara wanita solo pertama yang mencapai pencapaian box office. Pada akhir pekan keempat perilisannya di banyak negara, Barbie telah menghasilkan total 660,6 juta dolar AS atau sekitar Rp 10,1 triliun di luar negeri hingga saat ini.