Dalam pernyataan yang diunggah di situs webnya, perusahaan tersebut menyatakan permohonan maaf.
"Kami ingin meminta maaf kepada masyarakat Maui karena menjalankan tur snorkeling kami pada pagi hari tanggal 11 Agustus. Niat kami adalah untuk menyumbangkan 100 persen dari keuntungan ke Bank Makanan Maui untuk mendukung mereka yang terkena dampak kebakaran dan akan menyediakan ribuan makanan. Kami juga menawarkan kapal kami untuk mengirimkan perbekalan dan menyelamatkan orang, tetapi caranya tidak sesuai untuk tujuan itu," ujarnya.
Seorang pramugari mengunggah video dirinya menangis saat dia menjelaskan bagaimana pelanggan meminta untuk terbang ke pulau itu, bahkan setelah penerbangan mereka dibatalkan karena kebakaran yang mengerikan. Salah seorang TikToker merekam video dengan penuh air mata.
"Saya bekerja untuk sebuah maskapai penerbangan dan saya benar-benar telah melihat yang terburuk pada orang sekarang. Menuntut tiket ke Maui karena penerbangan mereka dibatalkan. Menuntut tiket yang tidak ada. Mengeluh padaku tentang bagaimana pernikahan mereka hancur, bagaimana liburan mereka hancur," ucap dia.