AMEERALIFE.COM, JAKARTA -- Memiliki rekening bank merupakan sesuatu yang diperlukan pada era modern, karena memudahkan banyak hal. Sebenarnya, berapa banyak jumlah rekening bank yang sebaiknya dimiliki? Tidak ada angka pasti, bergantung pada penilaian tujuan pengelolaan uang jangka pendek dan jangka panjang seseorang.
Dikutip dari laman CNET, Rabu (30/8/2023), secara teknis seseorang bisa saja hanya bertahan dengan satu rekening bank. Namun, memiliki tambahan rekening bank disebut sebagai cara yang lebih baik untuk mengelola dan mengalokasikan uang ke dalam kategori yang berbeda.
Baik itu rekening giro maupun rekening tabungan, ada beberapa alasan bagus untuk memiliki lebih dari satu rekening bank. Itu memungkinkan pemisahan yang lebih baik antara pengeluaran dan tabungan. Misalnya, sebagian gaji disetor ke dalam satu rekening tabungan untuk tujuan jangka panjang.
Memiliki lebih dari satu rekening juga memberi kesempatan untuk mengajari keluarga tentang uang. Misalnya, mengajari anak tentang mengelola uang, menabung, dan melakukan percakapan bermakna dengan anak-anak tentang uang.
Tentu saja, ada risiko punya banyak rekening, termasuk menghadapi persyaratan saldo minimum yang lebih rumit. Seseorang juga harus lebih waspada saat memantau risiko aktivitas penipuan dan menganalisis setiap laporan bulanan.
Ada sebuah metode perbankan yang disebut "High 5", yakni memiliki lima rekening bank berbeda. Di antaranya adalah rekening giro pertama untuk tagihan reguler serta rekening giro kedua untuk pengeluaran sehari-hari. Jadi, untuk belanja atau transaksi di kedai kopi, akan dipotong dari rekening giro ini.
Tiga rekening bank lainnya adalah rekening tabungan. Tabungan pertama untuk dana darurat, idealnya dikumpulkan sampai memiliki saldo yang cukup untuk menutupi biaya hidup selama tiga hingga enam bulan. Ini hanya boleh digunakan dalam keadaan darurat.
Sementara, rekening tabungan kedua ditujukan untuk pengeluaran jangka pendek. Beberapa di antaranya seperti mobil baru atau liburan keluarga. Dengan memiliki rekening tabungan terpisah untuk keeprluan ini, akan menghindari dari risiko utang.
Untuk kebutuhan di masa depan, masuk ke rekening tabungan ketiga, alias rekening yang dicadangkan untuk tujuan jangka panjang. Misalnya, jika seseorang ingin menabung untuk uang muka rumah. Metode perbankan "High 5" bukanlah keharusan bagi semua orang, tapi bisa dicoba bagi yang tertarik menerapkannya.