AMEERALIFE.COM, JAKARTA— Pasar halal menunjukkan pertumbuhan yang luar biasa di dunia e-commerce dan kewirausahaan yang berkembang pesat. Khususnya bagi pengusaha muda Muslim, hal ini menandakan peluang emas untuk menggabungkan keyakinan dengan inisiatif bisnis.
Mengingat bakat mereka dalam teknologi dan ide-ide inovatif, anak muda mempunyai posisi unik untuk memanfaatkan tren pasar halal ini. Berikut merupakan beberapa ide usaha sampingan untuk seorang remaja Muslim, dilansir The Halal Times, Selasa (5/9/2023).
1.Layanan berlangganan jajanan halal.
Dengan maraknya model bisnis berbasis langganan, langganan makanan ringan halal bisa menjadi pilihan yang populer. Layanan ini dapat mengatur dan memperkenalkan beragam makanan ringan dari masakan global kepada pelanggan, memastikan pengalaman mengunyah yang menyenangkan, dan bersertifikat halal setiap bulannya.
2. Busana Muslim
Busana Muslim adalah segmen utama pasar halal. Dengan menyusun atau merancang pakaian sederhana yang trendi, anak muda dapat memenuhi permintaan yang terus meningkat.
3. Seni dan grafis digital halal.
Seni digital khusus, khususnya melayani audiens Muslim (misalnya kalender Ramadhan, e-card Idul Fitri, atau wallpaper bertema Islam) dapat menjadi usaha khusus namun menguntungkan.
4. Industri kecantikan dan kosmetik halal.
Industri kecantikan sangatlah luas dan terdapat permintaan yang signifikan terhadap kosmetik halal dan bebas dari kekejaman. Dengan memulai lini kosmetik skala kecil, organik, dan halal, remaja dapat memanfaatkan segmen pasar ini secara efektif.
5. Manajemen acara halal.
Menyelenggarakan acara halal bisa menjadi bisnis yang bermanfaat. Contohnya, buka puasa Ramadhan hingga seminar Islam yang berpusat pada remaja. Usaha ini memastikan acara-acara selaras dengan nilai-nilai Islam, memberikan ruang yang nyaman bagi remaja Muslim untuk bersosialisasi.
6. Sesi bimbingan belajar Islami.
Bisnis sesi bimbingan belajar Islam dapat melayani orang tua Muslim yang ingin anak-anak mereka memiliki dasar yang kuat dalam keimanan mereka. Contohnya, menawarkan kursus daring atau sesi bimbingan belajar tentang mata pelajaran Islam, bahasa Arab atau bahkan Alquran.
7. Kerajinan tangan dengan sentuhan Islami.
Anak muda bisa menjual barang-barang buatan tangan bertema Islami, baik itu perhiasan kaligrafi Arab maupun barang-barang dekoratif bermotif Islami.
8. Blogging atau vlogging perjalanan halal.
Mendokumentasikan pengalaman perjalanan halal, mengulas hotel halal, atau menyarankan tempat wisata ramah Muslim dapat menarik banyak pengunjung, terutama dengan meningkatnya jumlah wisatawan Muslim secara global.
9. Pengembangan aplikasi yang berorientasi halal.
Mengingat keberadaan ponsel pintar yang ada di mana-mana, mengembangkan aplikasi yang memenuhi kebutuhan generasi muda Muslim, seperti pencari tempat makan halal atau notifikasi hadits harian, bisa dibilang cukup berhasil.
10. Blogging gaya hidup halal.
Mendokumentasikan keseharian remaja Muslim, mendiskusikan tantangan, berbagi resep halal, atau mengulas produk halal dapat menarik perhatian khalayak luas. Platform seperti WordPress atau Medium adalah tempat yang bagus untuk memulai.
Dengan mengintegrasikan kata kunci yang tepat secara strategis, berfokus pada praktik SEO, dan menawarkan nilai asli melalui usaha mereka, wirausahawan muda dapat berhasil dalam perluasan pasar halal sambil tetap berpegang pada keyakinan dan prinsip mereka.