Penelitian tahun 2022 ...
Wachler merujuk penelitian tahun 2022 yang diterbitkan dalam jurnal Critical Reviews in Toxicology, yang menemukan bahwa dari 11.350 pasien dengan kerusakan paru-paru akibat vape, setengahnya menggunakan nikotin dan THC. Lebih dari sepertiga pasien menggunakan vape THC saja, sementara 17 persen menggunakan vape nikotin.
"Kerusakan paru-paru bisa terjadi pada penggunaan jenis vape apa pun," kata Wachler, yang menyarankan lebih baik tidak mengambil risiko.
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement