Baru-baru ini, FDA mengabulkan dua petisi yang meminta FDA mengubah peraturan bahan tambahan makanannya untuk tidak lagi mengatur penggunaan bahan tertentu berbasis BPA dalam botol bayi, gelas sippy, dan kemasan susu formula bayi karena penggunaan bahan-bahan tersebut telah ditinggalkan. Akibatnya, FDA mengubah peraturan bahan tambahan makanannya untuk tidak lagi mengatur penggunaan BPA.
Berdasarkan tinjauan keamanan FDA terhadap bukti ilmiah, informasi yang tersedia terus mendukung keamanan BPA untuk penggunaan yang saat ini disetujui dalam wadah dan kemasan makanan.
Bagi yang mengkhawatirkan BPA, dapat mengambil langkah-langkah untuk mengurangi paparan sebagai berikut, dilansir Rabu (4/10/223).
1. Gunakan produk bebas BPA (BPA free)
Produsen semakin banyak menciptakan produk bebas BPA. Carilah produk berlabel bebas BPA.
Jika suatu produk tidak diberi label, perlu diingat bahwa beberapa, namun tidak semua, plastik yang ditandai dengan kode daur ulang tiga atau tujuh mungkin mengandung BPA.
2. Hindari memanaskan wadah plastik
Jangan memasukkan wadah plastik ke dalam microwave atau mesin pencuci piring, karena panas dapat merusaknya seiring waktu dan memungkinkan BPA larut ke dalam makanan.
3. Fokus pada makanan segar utuh
Tentu pemilihan makanan menjadi hal penting. Jika bisa, pilihlah buah dan sayuran segar yang utuh.
4. Gunakan alternatif
Gunakan wadah kaca, porselen atau baja tahan karat untuk makanan dan cairan panas daripada wadah plastik