AMEERALIFE.COM, JAKARTA -- Penyanyi-penulis lagu V BTS merilis album debutnya, Layover pada 8 September 2023. Album Layover itu mengundang banyak perhatian dari para penggemar BTS, Army, (sebutan fandom) karena konsep yang unik dan segar.
Album fisik Layover khususnya mendapat pujian dari warganet, karena tampaknya menggambarkan V dengan cara yang unik dan desain yang sangat kreatif. Namun, SM Entertainment mendapat kritik karena dituduh menjiplak konsep Layover melalui perilisan album baru Taemin SHINee.
Baru-baru ini, SM Entertainment merilis bocoran tentang album terbaru Taemin yang berjudul Guilty. Akun X (sebelumnya Twitter) resmi SHINee membagikan gambaran mengenai album Taemin, termasuk daftar lagu, foto konsep, dan desain kotak albumnya.
“Taemin mini album keempat Guilt. Packshot, Kotak Arsip Ver. 2023.10.30 18.00 waktu Korea,” tulis akun X, SHINee, dilansir Koreaboo, Selasa (24/10/2023).
Penggemar BTS tidak dapat menyembunyikan reaksinya karena mereka merasa yakin bahwa SM Entertainment telah menjiplak konsep album Layover milik V. Mereka mengamati kesamaan dalam desain kotak album, gaya foto konsep, dan fakta bahwa salah satu lagu dalam album Taemin juga berjudul Blue.
Meskipun ada kemungkinan bahwa proses pengembangan album dan perencanaannya mungkin telah dimulai sebelum perilisan album V, banyak Army yang mengungkapkan rasa kecewa mereka atas sejauh mana kesamaan dalam gaya kedua album tersebut.
“Kita semua terobsesi dengan konsep Layover, tidak bisa menyalahkannya,” tulis akun @kthv***.
“Ohhh Taehyung (V), kamu akan selalu memegang cetak biru, idola para idola, dan bapak K-pop,” tulis akun @menacebang***.
“Apakah ini legal? Secara harfiah copy paste dan faktanya track enam sebenarnya disebut ‘Blue’,” tulis akun @gguksge***.