"Save Me" dimaksudkan menjadi single pembuka untuk album mini Stereocase yang rencananya akan dirilis pada Maret 2024. Album mini itu diberi tajuk 2.3 (dibaca twenty three), memuat total lima lagu yang punya benang merah tema yang saling berhubungan.
Tajuk album 2.3 dipilih dengan alasan khusus. Menurut Stereocase, angka itu bisa dimaknai sebagai tahun 2023, ketika mereka mulai kembali berkarya. Bisa juga melambangkan sebuah proses pertumbuhan, beranjak dari angka dua menuju angka tiga.
Hal yang hendak disampaikan dari album itu adalah proses pendewasaan yang bertahap menuju sebuah penerimaan diri. Ini sekaligus jadi eksplorasi perjalanan, serta evolusi dari berbagai tantangan yang dihadapi menjadi sebuah proses pembelajaran kehidupan.
Saat ini, lagu "Save Me" sudah bisa disimak di kanal musik digital, yang akan disusul perilisan video musiknya. Setelah itu, empat tembang lain juga akan dirilis video musiknya setiap bulan secara berurutan, dengan tema saling berhubungan dan menjadi serangkaian video musik persembahan Stereocase.
Richard Emanuel, sang gitaris, berharap para penikmat musik bisa menerima karya-karya teranyar Stereocase. Menurut Richard, Stereocase tidak pernah membatasi karya lagunya hanya untuk generasi tertentu. "Enggak pernah mikir lagu ini buat Gen Z, millennials, atau baby boomers. Bikin karya aja dengan ide-ide baru. Mudah-mudahan kalian suka," tutur Richard.