Rabu 01 Nov 2023 16:05 WIB

Punya Niat untuk Donor Kornea, Anda Perlu Tahu Hal Ini Terlebih Dahulu

Kelainan kornea adalah salah satu penyebab kebutaan.

Red: Reiny Dwinanda
Operasi pencangkokan kornea mata. Kornea yang keruh akan menghambat cahaya yang dikirimkan ke retina sehingga penglihatan menjadi tidak fokus.
Foto:

Operasi Cangkok Kornea

Tindakan operasi cangkok kornea dilakukan dengan teknik memindahkan lapisan kornea yang diperlukan sesuai dengan tingkat kelainannya. Biasanya, itu dilakukan selama satu hingga dua jam dengan pembiusan total.

Layaknya tindakan operasi, cangkok kornea mata bisa mengalami penolakan dari penerima kornea yang disebut Corneal Donor Rejection karena sel imun yang melawan benda asing. Ujungnya, kornea menjadi keruh kembali.

"Itu ada risiko walaupun kecil kita antisipasi obat tetes anti penolakan, kalau enggak berhasil bisa cangkok lagi bisa sampai tiga kali, tapi kasusnya enggak begitu banyak sebagian besar 70 persen dalam lima tahun terakhir berhasil," ucap dr Faraby.

Komplikasi juga bisa terjadi sejak awal jika pasien memiliki mata yang merah atau pembuluh darah yang membesar di sekitar mata. Setelah operasi cangkok kornea, pasien diharapkan akan pulih setelah enam bulan operasi. Pasien juga perlu kontrol rutin pada satu hingga dua pekan awal hingga satu tahun. Selain itu, pasien perlu menghindari mata terkena air untuk mencegah infeksi.

"Pasien cangkok harus pasien yang dikontrol seumur hidup karena ada organ dari orang lain jadi harus dipantau paling tidak setahun sekali, apakah ada reaksi peradangan, jadi bisa diantisipasi sejak awal," ucap dr Faraby.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement