Dokter Ade memastikan penanganan tersebut dapat membahayakan pembuluh darah dan saraf serta menimbulkan kematian jaringan yang berbahaya bagi tubuh. Oleh karena itu, ia menyarankan, pertolongan pertama saat cedera adalah dengan mengistirahatkan bagian tubuh yang terkilir, mengompres bagian tersebut dengan air dingin atau es, dan memberikan obat-obatan anti-nyeri apabila diperlukan.
Kemudian, apabila terasa nyeri berat pada bagian tubuh yang cedera, baik saat diam ataupun digerakkan, maka penderita terkilir harus segera memeriksakan cederanya pada tenaga medis. Apalagi jika keluhannya tidak hilang dengan pengobatan biasa.
"Hal itu adalah untuk meminimalkan komplikasi di kemudian hari," kata Ade yang menyelesaikan pendidikan spesialis di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.