AMEERALIFE.COM, JAKARTA -- Kanker mata merupakan jenis kanker yang relatif jarang terjadi. Namun bila tidak ditemukan dan ditangani dengan cepat, kanker mata bisa menyebabkan penurunan daya penglihatan atau bahkan kebutaan.
Risiko terhadap kanker mata akan meningkat seiring dengan pertambahan usia. Menurut Cancer Research UK, sekitar 25 persen pasien yang terdiagnosis dengan kanker mata merupakan kelompok lansia dengan rentang usia 75 tahun ke tas.
Namun ada jenis kanker mata yang biasanya lebih sering ditemukan pada anak berusia lima tahun ke bawah. Jenis kanker mata tersebut adalah retinoblastoma.
Kanker mata bisa mengenai bagian dalam dan juga luar mata. Selain itu, kanker mata juga dapat muncul di area kelopak mata.
Biasanya, kemunculan gejala kanker mata jarang disadari oleh penderitanya. Kanker mata kerap terdeteksi secara tak sengaja ketika penderita melakukan tes pemeriksaan mata rutin.
Meski begitu, Cancer Research UK mengungkapkan bahwa ada beberapa tanda awal dari kanker mata yang bisa diwaspadai. Berikut ini adalah 11 tanda tersebut, seperti dilansir The Sun pada Selasa (21/11/23):
1. Mata menonjol keluar
2. Kehilangan penglihatan sepenuhnya atau sebagian
3. Sakit di sekitar mata (jarang)
4. Benjolan pucat muncul di permukaan mata, baik di konjungtiva atau kornea
5. Penglihatan buram
6. Perubahan tampilan mata
7. Benjolan di kelopak mata atau sekitar mata
8. Muncul floater pada lapang pandang
9. Gangguan pada pandangan tepi atau tak bisa melihat objek di tepi lapang pandang
10. Muncul spot gelap pada bagian iris yang ukurannya semakin membesar
11. Iritasi mata, mata merah, atau konjungtivitis kronis
Perlu diingat bahwa kanker mata merupakan kasus yang jarang terjadi. Kemunculan gejala-gejala ini juga bisa disebabkan oleh masalah mata lain.
Meski begitu, tak ada salahnya untuk tetap waspada bila gejala-gejala ini muncul dan memeriksakannya ke dokter mata. Semakin dini kanker mata terdeteksi dan diobati, semakin besar pula peluang keberhasilan terapinya.
Di sisi lain, Skin Cancer Foundation juga menganjurkan orang-orang untuk melakukan upaya pencegahan. Upaya pencegahan bisa dilakukan dengan cara melindungi mata melalui enam cara ini:
1. Gunakan kacamata hitam ketika berada di bawah paparan sinar matahari yang terik. Pilih kacamata hitam yang dapat memblok 99-100 persen sinar UVA dan UVB.
2. Gunakan topi dengan panjang pinggiran topi minimal 3 inci.
3. Aplikasikan tabir surya di kulit secara rutin, termasuk di area kelopak mata.
4. Hati-hati saat memandang air, salju, atau pasir saat matahari bersinar terang, karena sekitar 80 persen cahaya matahari bisa memantul dari permukaan objek-objek ini.
5. Lebih berhati-hati ketika berada di ketinggian, mengingat intensitas sinar ultraviolet akan semakin tinggi.
6. Gunakan tirai bila memungkinkan, terutama ketika paparan sinar matahari sangat terik.