Contoh demam yang muncul akibat penyakit noninfeksi, yakni autoimun atau yang lebih dikenal dengan lupus. Ini juga membutuhkan pemberian antibiotik yang berbeda.
"Kalau anak demam itu di-skrining dulu, penyebabnya infeksi atau noninfeksi, kalau infeksi apakah penyebabnya virus, bakteri, parasit, atau campur. Contoh parasit itu malaria, diidentikkan dengan menggigil, kalau yang penyebabnya virus, paling umum, yaitu dengue atau DBD, sekarang dengue dibedakan juga ringan, sedang, atau berat," katanya.
Henri juga menekankan pentingnya penggunaan antibiotik secara bijak oleh masyarakat. Antibiotik harus dikonsumsi sesuai dosis yang telah ditentukan dokter, mengingat dunia saat ini tengah menghadapi ancaman resistensi antimikroba.
"Dunia saat ini mengalami resistensi antimikroba yang sangat mengkhawatirkan, pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 kemarin kan salah satu agendanya adalah melawan penyakit yang resisten, karena itu sudah menjadi silent epidemi, tidak terasa tetapi bisa memberikan efek yang berbahaya," katanya.