Senin 04 Dec 2023 13:34 WIB

Menkes: Anak-Anak Harus Sehat dan Pintar Agar Indonesia Maju

Untuk jadi negara maju, rata-rata pendapatan masyarakat harus Rp 15 juta per bulan.

Red: Friska Yolandha
Menkes Budi Gunadi Sadikin usai mengikuti rapat terbatas di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (6/10/2023).
Foto:

"Kalau dalam tujuh tahun lagi negara kita tidak bisa mencapai itu, kita bisa terjebak selamanya menjadi negara berkembang. Untuk itu, intervensi yang paling benar adalah menjaga agar tetap sehat, bukan mengobati orang sakit," katanya.

Menurut dia, program-program pemerintah untuk mendukung masyarakat yang lebih sehat perlu lebih diarahkan ke promotif dan preventif.

"Menjaga orang sehat itu ada dua, satu, orangnya mesti tahu dan dididik bagaimana hidup sehat (promotif), kedua, dia mesti berperilaku, bertindak, dan hidup dengan gaya sehat (preventif)," kata dia.

Untuk itu, ia menekankan pentingnya bahan ajar tentang kesehatan yang berkolaborasi dengan Kemendikbudristek dan Kemenag ini, untuk mendukung anak-anak sehat menuju Indonesia Emas 2045.

"Sehat itu mesti diajari bagaimana lingkungannya sehat, sanitasinya bagus, ini yang pertama. Kedua, makanan juga harus sehat, minum susu, jangan susu kental manis, jangan kebanyakan gula, jangan lemak-lemak. Ketiga adalah perilaku, olahraga, bagaimana menjaga agar tidak obesitas (kegemukan)," ujarnya.

Menkes Budi juga mengucapkan apresiasi kepada Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Mendikbudristek Nadiem Makarim yang telah memberikan kesempatan untuk memasukkan bahan ajar untuk hidup sehat kepada para siswa.

"Saya berharap, kalau anak-anak kita tadi sudah mengetahui bagaimana menjaga agar tetap hidup sehat, mereka akan jauh lebih produktif. Kalau mereka produktif, pada 2030 mereka bisa mendorong rata-rata pendapatan per kapita di atas Rp15 juta per tahun," katanya.

Sementara itu, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyatakan dukungannya terhadap peluncuran bahan ajar tentang kesehatan di lingkungan pendidikan ini.

"Kemenag selain mengemban untuk tugas-tugas keagamaan, juga tugas-tugas pendidikan. Bahan ajar ini penting karena anak-anak kita harus menjadi generasi yang bisa diandalkan dan bisa memanfaatkan bonus demografi yang sebentar lagi akan Indonesia dapatkan," ujar dia.

 

 

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement