Mengapa sifilis bisa mengenai mata?
Sifilis pada dasarnya merupakan IMS yang diakibatkan oleh infeksi bakteri Treponema pallidum. Penyakit ini pertama kali ditemukan pada 1493 dan masih cukup banyak ditemukan hingga saat ini.
Penyakit ini bisa mengenai berbagai organ di tubuh, termasuk mata. Sifilis okuler bisa terjadi pada semua tahap atau stadium sifilis, termasuk sifilis primer dan sekunder.
Meski bisa diobati dengan antibiotik, sifilis sering kali tidak terdeteksi selama bertahun-tahun. Ketika akhirnya sifilis tersebut terdeteksi, pasien sudah memiliki beragam masalah kesehatan lain yang serius.
Menurut Prof Lotery, infeksi HIV cukup umum ditemukan pada pasien-pasien sifilis. Oleh karena itu, pasien yang terdiagnosis sifilis perlu menjalani tes HIV juga.
"Infeksi HIV bisa mempercepat laju penyakit sifilis okuler," tutur Prof Lotery.
Prof Lotery menyatakan bahwa upaya pencegahan sifilis yang utama adalah melakukan hubungan seksual yang sehat. Sebagai contoh, hanya berhubungan seksual dengan pasangan sah dan melakukan hubungan seksual dengan pengaman.