Staf Asosiasi Eksportir Importir Buah dan Sayuran Segar Indonesia (Aseibssindo) Peny Fransiska, mengatakan, anggota Aseibssindo tidak menjalin kerja sama apa pun dengan Israel. Menurut dia, tidak ada anggota Aseibssindo yang melakukan impor produk kurma Israel, baik langsung dari Israel maupun yang melalui negara lain. "Tidak ada (impor kurma) dari Israel," ujar Peny.
Ketua Asosiasi Eksportir Sayuran dan Buah-buahan Indonesia (AESBI) Hasan Johnny Widjaja memastikan tidak ada anggota AESBI yang melakukan kerja sama dalam bentuk ekspor produk sayuran dan buah-buahan ke Israel. "Tidak ada (ekspor) yang ke Israel," ujar Hasan saat dihubungi Republika.co.id di Jakarta, Rabu (28/2/2024).
Dalam beberapa tahun terakhir, terdapat peningkatan kampanye Gerakan Boikot, Divestasi, dan Sanksi (BDS) untuk memberikan tekanan ekonomi pada perusahaan-perusahaan Israel. Mengingat pentingnya buah tersebut selama Ramadhan, banyak umat Islam mencoba memastikan kurma yang dikonsumsi tidak berasal dari Israel.
Israel merupakan salah satu produsen kurma terbesar di dunia, khususnya kurma medjool yang populer. Kelompok pendukung BDS telah melakukan upaya bersama untuk memastikan bahwa konsumen dapat membuat pilihan yang tepat dan menghindari membeli kurma Israel.