AMEERALIFE.COM, JAKARTA -- Film Aquaman and the Lost Kingdom menuai respons kurang baik dari penonton hingga kritikus. Ternyata, Jason Momoa sudah memprediksi datangnya kritik terhadap film-film Aquaman sejak enam tahun lalu.
Film Aquaman dan sekuelnya, yaitu Aquaman and the Lost Kingdom, diadaptasi dari komik terbitan DC Comics. Pada versi komik, karakter Aquaman kerap diejek karena pakaiannya yang konyol dan kemampuan uniknya untuk berbicara dengan ikan.
Oleh karena itu, sekitar enam tahun lalu, Momoa sebagai pemeran Aquaman sempat memberikan sejumlah masukan agar karakter superhero tersebut tidak terlihat konyol di film. Salah satu hal yang dia usulkan adalah tidak memunculkan candaan mengenai kemampuan Aquaman berbicara dengan ikan.
Menurut Momoa, candaan tersebut bisa melekat erat dengan karakter Aquaman. Dia khawatir candaan tersebut dapat membuat karakter Aquaman sulit terlihat keren dan gagah.
Sayangnya, masukan Momoa tersebut tidak begitu didengar. Dalam film Justice League, karakter Bruce Wayne yang diperankan Ben Affleck sempat bertanya kepada Aquaman mengenai kemampuannya berbicara dengan ikan. Candaan serupa yang bahkan lebih eksplisit juga sempat muncul dalam Peacemaker.
Meski lucu dan menghibur, candaan seperti ini bisa menghapus keseriusan karakter Aquaman. Bahkan, candaan ini dapat mengubah Aquaman menjadi karakter superhero dangkal yang kerap diparodikan dalam acara seperti "The Boys".
Di sisi lain, Momoa juga berusaha cukup keras untuk membuat karakter Aquaman tampak lebih gagah dan keren. Akan tetapi, Momoa tak mampu mencegah langkah DCEU yang memperlakukan karakter Aquaman seperti sebuah lelucon.
Aquaman and the Lost Kingdom merupakan film terakhir dari DCEU. Setelah film ini dirilis, DCEU resmi berganti menjadi DC Universe (DCU) di bawah kepemimpinan James Gunn dan Peter Safran.
Meski sudah menyelesaikan perannya sebagai Aquaman, Momoa tampaknya masih memiliki masa depan dengan DC Universe. Akan tetapi, Momoa kemungkinan besar tidak akan kembali dalam DC Universe sebagai Aquaman.
Bila Aquaman ingin mendulang kesuksesan yang lebih baik dalam DC Universe, Gunn dan Safran perlu mengembangkan karakter tersebut dengan baik agar Aquaman tidak hanya muncul sebagai karakter yang bisa bicara dengan ikan. Perubahan terkait pengembangan karakter Aquaman menjadi sangat penting, mengingat superhero tersebut merupakan anggota krusial dari Justice League, seperti dilansir ScreenRant pada Jumat (5/1/2024).
Mengingat bahwa Gunn berhasil membuat banyak penonton tersentuh oleh rakun (Rocket Raccoon) dan pohon (Groot) melalui film-film MCU, bukan tidak mungkin dia bisa memberikan efek serupa untuk karakter Aquaman dalam DC Universe.