AMEERALIFE.COM, JAKARTA -- Momen saat aktris Jennifer Garner berbelanja dengan anak perempuannya, Violet, menjadi sorotan di media sosial belum lama ini. Keduanya menjadi perbincangan hangat karena Violet terlihat menggunakan sweater dengan desain bertema pro Palestina.
Perempuan berusia 18 tahun tersebut tampak menggunakan sweater berwarna hitam dari jenama Wear The Peace. Sweater bernama 'freedom melon crewneck' tersebut dirilis oleh Wear The Peace dengan harga 38 dolar AS atau sekitar Rp 558 ribu.
Pihak Wear The Peace menyumbangkan 100 persen dari keuntungan penjualan sweater 'freedom melon crewneck' melalui organisasi nonprofit Pious Projects. Dana tersebut nantinya akan digunakan untuk membantu warga Palestina di Gaza.
Sweater berwarna hitam tersebut memiliki gambar potongan semangka yang menyerupai bentuk negara Palestina sebelum dijajah oleh Israel. Seperti diketahui, semangka merupakan simbol pertahanan warga Palestina yang mencerminkan warna dari bendera Palestina.
Violet tampak memadukan sweater tersebut dengan celana jeans berwarna biru muda. Penampilan Violet yang kasual dilengkapi dengan tas berwarna putih, kacamata hitam, dan masker wajah.
Tak jauh berbeda dengan Violet, Garner juga terlihat kasual dengan sweater biru langit dan celana jeans berwarna biru gelap. Keduanya tampak berjalan bergandengan tangan sambil menyusuri toko-toko di Beverly Hills.
Violet merupakan anak dari pernikahan Garner dengan mantan suaminya, aktor Ben Affleck. Melalui pernikahan ini, Garner dan Affleck dikaruniai tiga orang anak, yaitu Violet, Seraphina, dan Samuel. Meski sudah lama bercerai, Garner dan Affleck tetap menjalin hubungan baik dan bekerja sama dalam mengasuh ketiga anak mereka.
Belum lama ini, Garner kembali menjajal kemampuan aktingnya lewat film Netflix terbaru, Family Switch. Film ini berkisah mengenai satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, tiga orang anak, dan satu anjing peliharaan. Suatu ketika, mereka terbangun dalam kondisi saling bertukar jiwa antara satu sama lain.
Dalam film tersebut, Garner memerankan karakter sang ibu yaitu Jess Walker. Selama pertukaran jiwa berlangsung, tubuh Jess Walker "diisi" oleh jiwa anak remajanya, CC. Oleh karena itu, Garner harus berperan seperti layaknya seorang remaja yang terperangkap dalam tubuh ibunya.
"Saya meminta masukan dari anak-anak remaja saya dan saya mengajukan banyak pertanyaan (demi memerankan karakter CC yang terperangkap dalam tubuh Jess)," ungkap Garner, seperti dilansir Mail Online pada Jumat (5/1/2024).