AMEERALIFE.COM, JAKARTA -- Kesehatan usus besar menjadi fokus perhatian banyak orang, terutama dengan meningkatnya kasus kanker usus besar, khususnya di kalangan dewasa muda. Salah satu langkah preventif yang dapat diambil adalah dengan memperhatikan pola makan.
Ahli gastroenterologi, Joseph Salhab, MD, menyoroti pentingnya meta-analisis terbaru yang diterbitkan dalam World Journal of Gastroenterology. Analisis ini, yang mencakup 24 studi dengan lebih dari 1 juta partisipan, meneliti hubungan antara konsumsi makanan tertentu dan risiko kanker usus besar. "Hal ini sangat penting karena kita tahu bahwa kanker usus besar sedang meningkat, terutama pada orang dewasa muda. Ada banyak alasan berbeda untuk ini, tetapi salah satu hal yang dapat kita kendalikan (adalah) kebiasaan makan kita," ujarnya dilansir laman Best Life, beberapa waktu lalu. Dengan demikian, pemilihan makanan yang tepat dapat menjadi strategi efektif dalam menjaga kesehatan usus besar dan mengurangi risiko kanker.
Ada beberapa buah yang diklaim dapat menurunkan risiko kanker usus:
1. Semangka

Buah segar ini tidak hanya lezat dan menyegarkan, tetapi juga menunjukkan efek kuat dalam menurunkan risiko kanker usus besar. "Semangka menunjukkan salah satu efek paling kuat dalam menurunkan risiko kanker usus besar dalam meta-analisis ini—kemungkinan karena kandungan likopennya," jelas Salhab.
Likopen, antioksidan yang memberikan warna merah muda cerah pada semangka, diyakini berperan penting dalam efek perlindungan ini. Salhab bahkan menyarankan untuk menambahkan sedikit perasan air jeruk nipis ke semangka sebelum dikonsumsi untuk meningkatkan efek perlindungannya.
2. Apel

Buah yang sering dikaitkan dengan pepatah "makan satu apel sehari dapat menjauhkan Anda dari dokter" juga terbukti memiliki manfaat signifikan bagi kesehatan usus besar. "Apel memiliki efek perlindungan yang sangat kuat terhadap usus besar. Apel berfungsi sebagai prebiotik dan bisa dibilang sebagai 'buah super' karena manfaatnya yang luas bagi hampir semua organ tubuh, termasuk hati," ujarnya.
Penelitian sebelumnya juga mendukung temuan ini, menunjukkan bahwa konsumsi apel secara teratur dapat menurunkan risiko kanker kolorektal. Untuk variasi, Salhab merekomendasikan mengiris apel dan menambahkan kayu manis serta madu.
3. Kiwi

Buah berbulu yang kaya serat, juga termasuk dalam daftar buah yang bermanfaat bagi kesehatan usus besar. "Kiwi kaya akan serat, yang kita tahu sangat bermanfaat bagi bakteri usus," jelas Salhab.
"Kiwi juga termasuk dalam makanan yang dapat membantu merangsang pergerakan usus," kata dia lagi. Meta-analisis terbaru semakin memperkuat bukti bahwa kiwi dapat membantu menurunkan risiko kanker.
4. Jeruk

Buah jeruk, yang kaya akan antioksidan dan vitamin C, juga memiliki manfaat besar bagi kesehatan usus besar. "Kaya akan antioksidan dan vitamin C, yang diketahui mendukung bakteri usus," jelas Salhab.
Buah-buahan seperti jeruk, jeruk bali, lemon, dan jeruk nipis, dapat menjadi tambahan yang menyegarkan dan menyehatkan dalam pola makan sehari-hari. Secara keseluruhan, menjaga kesehatan usus besar dapat dimulai dengan langkah-langkah sederhana, seperti menambahkan buah-buahan ini ke dalam pola makan. Dengan mengonsumsi semangka, apel, kiwi, dan buah jeruk secara teratur, kita tidak hanya menikmati rasa segar, tetapi juga memberikan perlindungan alami bagi tubuh. Langkah kecil ini dapat membawa manfaat besar bagi kesehatan jangka panjang.