Masih Dipertanyakan
Tidak semua peneliti meyakini bahwa rasio 2D:4D bisa mencerminkan kecenderungan kesehatan hingga kesuksesan seseorang. Psikolog Prof James Smoliga, misalnya, mengungkapkan bahwa ada banyak pengukuran yang dilakukan dalam studi.
Akan tetapi, sebagian besar pengukuran tersebut sebenarnya tidak memiliki hubungan sebab-akibat secara biologis dengan hal yang sedang diteliti.
"Hanya saja, dengan sedikit keberuntungan, sesuatu bisa terlihat sebagai hal yang signifikan secara statistik," ungkap Prof Smoliga.
Prof Smoliga pernah membuktikan pendapatnya ini melalui sebuah studi. Studi ini bisa menghubungkan antara rasio 2D:4D dengan peluang keberuntungan hingga komposisi lemak tubuh.
Meski studi ini menemukan adanya hubungan statistik yang besar antara rasio 2D:4D dengan keberuntungan atau komposisi lemak tubuh, hubungan di antara keduanya ini kemungkinan hanyalah kebetulan semata, bukan efek yang nyata dari rasio 2D:4D. Bahkan, Prof Smoliga mengungkapkan bahwa semua orang bisa menghubungkan rasio 2D:4D dengan apa pun bila mereka menginginkannya.