Dokter Hilman menjelaskan ketika orang sering menahan buang air kecil, maka kolonisasi bakteri akan terjadi di saluran kemih. Urine sebaiknya segera dikeluarkan.
"Kalau tertahan di kandung kemih, apalagi terjadi penekanan di daerah selangkangan, duduk lama, daya tahan tubuh lagi turun, itu bisa terkena prostatitis," jelas dr Hilman yang lulusan Universitas Indonesia.
Menurut dr Hilman, prostatitis dapat terjadi pada setiap usia. Hanya saja, kasusnya lebih sering pada usia di bawah 50 tahun dan sebanyak 8,2 persen laki-laki akan mengalami kondisi ini selama hidupnya.
Saat ini, tren prostatitis dialami pria berusia muda, yakni 30 tahun atau 40 tahun. Penyebabnya ialah karena menahan berkemih serta pernah terkena infeksi lalu sembuh.
"Prostatitis mengobatinya cukup susah, karena obatnya tidak hanya seminggu bisa sebulan," kata dia.