Selasa 20 Feb 2024 16:53 WIB

Tujuh Tanda Batuk pada Anak Perlu Diwaspadai

Batuk bisa menjadi awal mula dari penyakit yang lebih serius.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Friska Yolandha
Ilustrasi anak batuk dan pilek.
Foto:

Berikut ini adalah ketujuh tanda tersebut.

1. Batuk disertai sesak atau napas cepat. Kondisi ini bisa terjadi karena kuman atau benda masuk sudah masuk sampai ke bagian alveolus atau kantung udara di paru-paru, sehingga memicu gangguan pertukaran oksigen dan karbon monoksida yang kemudian menyebabkan sesak napas. Kondisi ini kerap berkaitan dengan pneumonia atau radang paru.

2. Batuk darah. Kondisi ini sering kali berkaitan dengan tuberkulosis, walaupun terkadang bisa dipicu oleh penyebab lain.

3. Batuk lebih dari dua pekan. Menurut dr Rina, orang tua patut mewaspadai kemungkinan tuberkulosis atau asma bila anak mereka mengalami kondisi ini.

4. Batuk menggonggong atau batuk keras yang mengeluarkan suara seperti menggonggong. Batuk seperti ini merupakan gejala yang khas dari penyakit bernama croup. Penyakit croup lebih banyak ditemukan di negara-negara barat pada musim dingin, namun kasusnya juga ditemukan di Indonesia meski jarang.

5. Batuk yang disertai muntah dan terjadi berulang kali, hingga anak terlihat lemas. Namun, orang tua tidak perlu khawatir bila anak hanya sesekali mengalami muntah saat batuk, bila anak terlihat tetap aktif dan bahagia. Muntah yang sesekali terjadi dan tidak membuat anak lemas merupakan mekanisme normal untuk mengeluarkan dahak pada anak.

6. Batuk yang terjadi pada bayi dengan usia di bawah satu tahun. Pada kasus seperti ini, dr Rina menilai kemungkinan adanya kelainan bawaan harus dipertimbangkan.

 

7. Batuk yang disertai dengan membirunya warna bibir dan kuku anak. Menurut dr Rina, kondisi ini sudah sangat berat karena menandakan bahwa anak mengalami kekurangan oksigen.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement