Anak juga bisa didorong menuliskan daftar hal yang dia nanti-nantikan atau hal-hal yang memicu kebahagiaan. Meminta anak menuliskan apa yang mereka sukai dari diri mereka sendiri juga akan membantu anak mengenal diri dan membangun kepercayaan diri.
Cara lain, orang tua bisa menyediakan buku aktivitas, di mana selain menulis anak juga diajak melakukan berbagai kegiatan positif. Misalnya, latihan pernapasan, membuat sketsa "wujud" dari kekhawatiran, menjawab pertanyaan, atau buku yang sekaligus berisi kutipan atau pemikiran sehari-hari.
"Banyak buku harian atau buku aktivitas yang menyenangkan dan menarik, penuh dengan aktivitas berbasis bukti untuk membantu anak-anak mengeksplorasi dan memahami emosi mereka. Sebuah pengenalan literasi emosional," kata psikolog klinis Jo Mueller.