Menurut para ahli, kesadaran perawatan gigi anak harus dimulai sejak kehamilan. Penelitian menunjukkan hubungan yang kuat antara kesehatan mulut anak dan kesadaran ibu tentang kebiasaan seperti pola makan sehat dan kebersihan mulut.
Ibu hamil menghadapi risiko peningkatan masalah kesehatan gigi selama kehamilan, yang bisa berdampak pada kesehatan masa depan bayi.
Selain itu, masukkan makanan kaya kalsium seperti yogurt, brokoli, dan susu untuk mendorong perkembangan gigi yang kuat.
Pilih camilan sehat seperti buah dan sayuran, hindari permen dan kue. Pindah ke air daripada minuman manis dan soda untuk kesehatan mulut yang lebih baik.
Selanjutnya, hindari memberi bayi susu saat tidur untuk mencegah pembusukan gigi, dan lap gusi mereka setelah setiap makan dalam beberapa bulan pertama sebelum gigi muncul.
Saat mereka berkembang, tanamkan rutinitas menyikat gigi dua kali sehari dengan pasta gigi fluoride. Jika anak Anda berusia di bawah 2 tahun, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum memperkenalkan pasta gigi fluoride.