Senin 26 Feb 2024 23:06 WIB

Pakar Farmasi: Rasa Air Kemasan Bukan Indikator Kandungan Bromat

Influencer TikTok menyebut rasa manis di air minum kemasan tanda kadar bromat tinggi.

Red: Reiny Dwinanda
Menuangkan air putih ke gelas (Ilustrasi). Bromat merupakan produk sampingan yang terbentuk ketika air minum didisinfeksi dengan proses ozonasi.
Foto:

Efek Keracunan Bromat

Keracunan bromat dosis tinggi, menurut Zullies, sangat jarang terjadi, kecuali orang secara sengaja atau tidak sengaja menelan cairan kimia yang mengandung bromat. Efek dari keracunan bromat dapat mengakibatkan muntah-muntah, sakit perut dan diare hingga menyebabkan kelelahan, hilangnya refleks dan masalah lain pada sistem saraf pusat.

"Namun, efek ini biasanya bersifat reversibel, yang artinya bisa kembali normal, tidak menetap," ujar Zullies.

Sementara di Indonesia, lanjut Zullies, regulasi tentang minuman dan makanan diatur oleh BPOM, yang mengacu pada SNI yang diatur standarnya oleh Badan Standardisasi Nasional (BSN). Untuk Air minum dalam kemasan, khususnya untuk air mineral, dalam registrasi dan pengawasannya mengacu ke SNI, di mana persyaratan mutunya mengikuti peraturan SNI 3553:2015.

"Pada SNI tersebut, terkait dengan kandungan bromat juga ditetapkan sama dengan standar aman WHO," kata dia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement