Meskipun menunjukkan adanya hubungan potensial antara vaksinasi flu dan penurunan risiko strok, hasil penelitian tersebut tidak membuktikan bahwa vaksin flu secara pasti dapat mencegah strok. Faktor-faktor lain yang tidak diperhitungkan dalam penelitian ini mungkin juga memengaruhi risiko strok.
Terlepas dari keterbatasan tersebut, Abajo mengatakan penelitian yang dia gagas menambah banyak bukti yang menyoroti manfaat vaksinasi yang lebih luas. Setidaknya, vaksinasi dapat menjadi langkah kecil namun perlu dalam menjaga kesehatan secara keseluruhan.
Untuk mengurangi risiko strok, disarankan menerapkan pola makan yang kaya akan flavonoid serta kaya antioksidan. Diterbitkan dalam jurnal Neurology, penelitian itu berkontribusi pada pemahaman tentang potensi dampak vaksin flu terhadap risiko strok dan mendorong studi lebih lanjut.