Rabu 13 Mar 2024 17:30 WIB

Puasa Ringankan Gejala Maag dan GERD, Mengapa Justru Ada yang Kumat di Awal Ramadhan?

Ibadah puasa membuat orang disiplin makan di waktu yang sama setiap hari.

Red: Reiny Dwinanda
Ilustrasi sakit maag kambuh. Konsumsi makanan penyebab maag dan GERD di waktu yang sama dalam jumlah yang banyak juga dapat memicu kekambuhan saat berbuka puasa.
Foto:

Dokter Firhat menyarankan untuk tidak mengonsumsi berbagai jenis gorengan, santan, makanan pedas maupun berminyak saat berbuka puasa maupun sahur. Selain itu, hindari juga jeroan, gajih, dan kopi jika tidak ingin maag kambuh di tengah ibadah puasa.

Makanan pedas dan kopi dalam jumlah yang tidak terkontrol dapat meningkatkan risiko asam lambung naik ke kerongkongan. Demikian juga dengan cokelat, minuman bersoda, lemon, jeruk, anggur.

"Mayoritas itu pemicunya," kata dr Firhat.

photo
Beda maag dan GERD. - (Republika)

Tergoda ingin mengonsumsinya? Cobalah untuk membagi porsinya pada salah satu jam makan, yakni antara buka puasa atau sahur saja.

Agar maag tak mudah kambuh, tingkatkan asupan makanan yang direbus atau dibakar dan perbanyak makan sayur. Lalu, kunyah makanan secara perlahan dan tidak terburu-buru agar tidak bekerja keras dan asam lambung menjadi naik.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement