Hasil rontgen dada menunjukkan bahwa paru-paru kanan Ozkurt telah kolaps hingga 50 persen. Meskipun paru-parunya berhasil diisi kembali melalui jarum suntik, dokter memperingatkannya untuk berhenti ngevape jika tidak ingin mengalami kejadian serupa lagi.
Namun, Ozkurt kembali memakai vape setelah tiga bulan berhenti. Setahun kemudian, dia mengalami masalah kesehatan yang lebih serius lagi. Paru-parunya kembali kolaps dan dia akhirnya harus menjalani operasi untuk memperbaikinya.
Sekarang, setelah mengalami penderitaan dan trauma yang luar biasa, Ozkurt telah berhenti ngevape dan berharap untuk tidak pernah kembali ke kebiasaan tersebut.
Ozkurt ingin memperingatkan orang lain tentang bahaya vaping. Dia menekankan bahwa keputusan untuk mulai mencoba rokok elektrik itu bisa berakibat fatal.
Dengan menggunakan obat yang membantu menghentikan kecanduan nikotin, Ozkurt berharap dapat mengatasi kebiasaan buruknya dan mendorong orang lain untuk tidak mengalami apa yang dia alami. Dia berharap bahwa dengan membagikan pengalamannya, orang lain dapat memahami risiko yang terlibat dalam vaping dan memilih untuk menjaga kesehatan paru-paru mereka.