Dengan pendapatan ini, total penghasilan global Oppenheimer mencapai 965 juta dolar AS (sekitar Rp 15,3 triliun). Angka ini sungguh mengesankan mengingat film dengan rating R yang berdurasi tiga jam itu sebagian besar mengambil setting di laboratorium dan balai pemerintahan Amerika Serikat. Terlebih lagi, film ini meraih tujuh penghargaan Oscar, termasuk kategori Film Terbaik dan Sutradara Terbaik.
Keputusan untuk merilis Oppenheimer di Jepang datang bukannya tanpa kontroversi. Apalagi, film ini mengangkat kisah nyata fisikawan Amerika, J. Robert Oppenheimer, yang terlibat dalam pembuatan bom atom yang dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki pada 1945.
Namun, setelah beberapa bulan negosiasi, Oppenheimer akhirnya dirilis di Jepang setelah distributor Bitters End mengambil alih diskusi pada Desember 2023. Meskipun tergolong sukses, pendapatan awal Oppenheimer di Jepang masih di bawah beberapa film Nolan sebelumnya seperti Inception, yang merupakan film terlaris Nolan di Jepang dengan pendapatan sebesar 42 juta dolar AS (sekitar Rp 667,9 miliar).