Kamis 04 Apr 2024 22:21 WIB

Hong Kong Laporkan Kasus Pertama Virus B, Penderita Ada Kontak dengan Monyet

Infeksi virus B terutama disebabkan oleh gigitan atau cakaran monyet.

Red: Reiny Dwinanda
Monyet jenis makaka dapat membuat manusia terinfeksi virus B melalui cakaran atau gigitan. Menyentuh mata, mulut, dan hidung monyet juga bisa membuat manusia terinfeksi.
Foto:

Gejala infeksi virus B

Infeksi virus B termasuk sangat langka. Infeksinya dapat berujung pada kerusakan parah pada otak atau bahkan kematian jika penderitanya tidka mendapatkan perawatan yang tepat dengan segera.

Selain gigitan atau cakaran monyet makaka, virus B juga bisa menular jika orang menyentuh mata, hidung, atau mulut primata tersebut. Ketika terinfeksi, orang akan merasakan gejala seperti flu, yakni demam dan meriang, nyeri otot, kelelahan, dan sakit kepala.

"Kulit Anda yang luka atau bersentuhan dengan monyet juga bisa menjadi lecet," kata Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat.

Gejala infeksi virus B biasanya muncul satu bulan setelah bersentuhan dengan monyet yang terinfeksi virus tersebut. Gejala bisa timbul paling cepat tiga hingga tujuh hari.

Jika Anda bersentuhan dengan kera, dicakar, atau digigit kera, segera cuci bersih dan gosok luka atau bagian tubuh yang terpapar secara perlahan. Gunakan sabun, deterjen, atau iodine selama 15 menit.

Setelah itu, siramkan air ke luka atau area tersebut selama 15 hingga 20 menit lagi. Segera temui penyedia layanan kesehatan untuk mendapatkan pengobatan.

sumber : Antara, Anadolu
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement