Mengacu pada data dari Eropa dan Amerika Serikat dalam beberapa tahun ke belakang, kasus flu burung pada manusia menunjukkan gejala yang ringan. Bahkan, menurut CDC, beberapa orang yang terinfeksi flu burung tidak merasakan gejala.
Di sisi lain, pasien flu burung yang bergejala melaporkan keluhan-keluhan serupa flu. Beberapa gejala yang dikeluhkan adalah demam, batuk, sakit tenggorokan, pegal-pegal, sakit kepala, dan kelelahan.
Saat ini, belum ada bukti yang menunjukkan bahwa H5N1 bisa menular dari manusia ke manusia. Virus-virus H5N1 yang ditemukan pada sapi dan manusia di Texas juga tidak menunjukkan adanya peningkatan kemampuan adaptasi virus pada mamalia.
Terlepas dari itu, Direktur CDC dr Mandy Cohen menekankan bahwa otoritas kesehatan perlu menanggapi kasus flu burung dengan sangat serius. Salah satunya adalah dengan mempersiapkan vaksin untuk berjaga-jaga.
"(Keberadaan kandidat vaksin) memungkinkan kita memproduksi vaksin secara cepat untuk manusia, bila itu dibutuhkan," tutur dr Zhang.